Kamis, 28 Maret 2013

Itu Namanya Bunaken

Sudah menjadi kebanggaan dari masyarakat manado dan juga Indonesia bahwa ada taman laut yang luar biasa bagusnya. Yaaaa… taman laut Bunaken namanya. Hingga kini saya juga belum tau kenapa diberi nama bunaken.. pada saat disana pun sepertinya bunaken hanya nama daerah bukan nama orang atau pahlawan.

1. Foto Menyelam dengan memegang karang

Saya sendiri sudah sejak kecil membaca artikel mengenai taman laut Bunaken yang sudah terkenal itu. Taman laut yang bisa bening airnya seperti kaca, kita bisa melihat ikan dibawah sampai ke karang ga perlu pakai alat... wahh banget. Warna laut yang biru kehijauan dikarenakan karang dan tumbuhan laut yang berkumpul di dalamnya. Ikan kecil-kecil yang berlari kesana kemari dan diselingi ikan besar yang tak kalah banyaknya. Pantai bunaken yang berada di suatu pulau masih banyak terdapat pohon-pohon asli yang dijaga tentunya oleh masyarakat. Keren kan… hhee itu kekayaan budaya indonesia bro…  bukan hanya turis dalam negeri yang datang ke taman laut bunaken tapi turis manca negara sudah banyak yang datang.

Oh iyhaa kemaren waktu kesana kebetulan ketemu dengan artis aldi (mantan pacar dewi persik).. kenal gakk??? Gak juga gapapa.. kasi info ajahhhh…

1. Foto Bersama kak Susi, Bg Hatta, Bu Muji

Dari manado menuju taman laut bunaken menempuh waktu kira-kira satu jam naik kapal motor yang isinya 20an orang. Karena kapal motor yang model terbuka saya mencoba duduk di depan agar nampak semua pemandangan. Hheee. oohh iya udah disiapkan juga baju pelampung di samping jika nanti terjadi “something”.

1. Foto Tanaman Laut
Dengan segala keindahan membuat mata gak henti-hentinya untuk memandang jauh pemandangan yang ada.  Di depan ada gunung manado tua dengan hijaunya seolah-oleh bernyanyi dengan nyanyian khas manado.. oaeeee ooooo… wah keren banget pokoknya... Semoga Bisa Kesana lagiiii....

Kuliner Selat Panjang




Ketika ada kegiatan di daerah satu hal yang tidak boleh di tinggalkan adalah kuliner. Selat panjang begitu nama kota yang lokasi tidak jauh dari singapura. Tapi dilihat dari peta hheeeee.


Indonesia memang merupakan surganya kuliner. Kita harus percaya itu. harus.. haruss.. haruusss. Lebih dari beribu-ribu makanan khas asli indonesia yang ada saat ini. Makanan yang merupakan kebanggaan bagi kita.



Selat panjang memiliki banyak kuliner yang tentu bisa menggoyang lidah kita. Kuliner yang ada diantaranya mie sagu goreng, kepiting soup, kepiting bakar dan masih banyak lagi.



Disini kami mencoba makan kepiting soup. mengapa memilih kepiting soup??? Yaaa karena ingin merasakan “srupp” saat makan cangkangnya. Ketika kita makan daging di canggang yang sempitnya itu pastinya sulit, jadi untuk memudahkannya harus di “srupp”. Rasa daging kepiting yang gede nihh emang mantaappp… apalagi kita makan dengan “view” sungai di selat panjang.


Harga Kepiting memang termasuk mahal.. yaa harga 20.000 per ons. Awalnya kami disuruh memilih kepiting yang akan dimasak. Seru baangeddd… karena kepitingnya banyak ada yang ukuran sekilo isi 3 ada yang sekilo isi 2 ada pula yang sekilo lebih satu ekornya. Kami memilih yang besar kepiting dengan berat 1,1 kilo, waawwww… semoga menjadi makan besar malam ini kataku dalam hati.


INDONESIA MEMANG PENUH DENGAN KULINER.. :)