Jumat, 27 Maret 2009

java MVC

Berikut adalah contoh program MVC

/*nama kelompok satu:
* adhi
*
* To change this template, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
*/

/*
* Adhisatu.java
*
* Created on Mar 27, 2009, 8:26:59 PM
*/

package javaapplication3;

/**
*
* @author cahya computer
*/
public class Adhisatu extends javax.swing.JFrame {
private String str = "Hasilnya adalah : ";
private int a, b;
/** Creates new form Adhisatu */
public Adhisatu() {
initComponents();
}

/** This method is called from within the constructor to
* initialize the form.
* WARNING: Do NOT modify this code. The content of this method is
* always regenerated by the Form Editor.
*/
@SuppressWarnings("unchecked")
//
private void initComponents() {

lblJumlahan = new javax.swing.JLabel();
txtA = new javax.swing.JTextField();
txtB = new javax.swing.JTextField();
btnHitung = new javax.swing.JButton();
lblHasil = new javax.swing.JLabel();
jLabel1 = new javax.swing.JLabel();
jLabel2 = new javax.swing.JLabel();
jToolBar1 = new javax.swing.JToolBar();
jMenuBar1 = new javax.swing.JMenuBar();
jMenu1 = new javax.swing.JMenu();
jMenuItem1 = new javax.swing.JMenuItem();
jMenuItem2 = new javax.swing.JMenuItem();

setDefaultCloseOperation(javax.swing.WindowConstants.EXIT_ON_CLOSE);
setBackground(new java.awt.Color(255, 255, 51));
setCursor(new java.awt.Cursor(java.awt.Cursor.DEFAULT_CURSOR));
setForeground(new java.awt.Color(153, 255, 0));

lblJumlahan.setFont(new java.awt.Font("Tahoma", 1, 14));
lblJumlahan.setHorizontalAlignment(javax.swing.SwingConstants.CENTER);
lblJumlahan.setText("Perhitungan Gaya (F)");

btnHitung.setText("Hitung Gaya");
btnHitung.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
btnHitungActionPerformed(evt);
}
});

lblHasil.setText("Hasilnya adalah : ");

jLabel1.setText("Massa (m) :");

jLabel2.setText("Percepatan ( a ) :");

jToolBar1.setRollover(true);

jMenu1.setText("Menu");

jMenuItem1.setText("Open");
jMenuItem1.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jMenuItem1ActionPerformed(evt);
}
});
jMenu1.add(jMenuItem1);

jMenuItem2.setText("Close");
jMenu1.add(jMenuItem2);

jMenuBar1.add(jMenu1);

setJMenuBar(jMenuBar1);

javax.swing.GroupLayout layout = new javax.swing.GroupLayout(getContentPane());
getContentPane().setLayout(layout);
layout.setHorizontalGroup(
layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)
.addGroup(layout.createSequentialGroup()
.addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)
.addGroup(layout.createSequentialGroup()
.addGap(28, 28, 28)
.addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)
.addGroup(layout.createSequentialGroup()
.addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)
.addComponent(jLabel1)
.addComponent(jLabel2))
.addGap(65, 65, 65)
.addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING, false)
.addComponent(txtB)
.addComponent(txtA, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 97, Short.MAX_VALUE)))
.addComponent(lblHasil)))
.addGroup(layout.createSequentialGroup()
.addGap(101, 101, 101)
.addComponent(lblJumlahan, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 168, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addGroup(layout.createSequentialGroup()
.addGap(82, 82, 82)
.addComponent(btnHitung, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 103, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addComponent(jToolBar1, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 100, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addContainerGap(125, Short.MAX_VALUE))
);
layout.setVerticalGroup(
layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)
.addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING, layout.createSequentialGroup()
.addGap(27, 27, 27)
.addComponent(lblJumlahan)
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELATED, 26, Short.MAX_VALUE)
.addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE)
.addComponent(jLabel1)
.addComponent(txtA, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addGap(26, 26, 26)
.addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.BASELINE)
.addComponent(jLabel2)
.addComponent(txtB, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addGap(18, 18, 18)
.addComponent(btnHitung)
.addGap(27, 27, 27)
.addComponent(lblHasil)
.addGap(36, 36, 36)
.addComponent(jToolBar1, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 25, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
);

pack();
}//

private void btnHitungActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
a = Integer.parseInt(txtA.getText());
b = Integer.parseInt(txtB.getText());
int hasil = a * b;
lblHasil.setText(str + hasil);
}

private void jMenuItem1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
}

/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new Adhisatu().setVisible(true);
}
});
}

// Variables declaration - do not modify
private javax.swing.JButton btnHitung;
private javax.swing.JLabel jLabel1;
private javax.swing.JLabel jLabel2;
private javax.swing.JMenu jMenu1;
private javax.swing.JMenuBar jMenuBar1;
private javax.swing.JMenuItem jMenuItem1;
private javax.swing.JMenuItem jMenuItem2;
private javax.swing.JToolBar jToolBar1;
private javax.swing.JLabel lblHasil;
private javax.swing.JLabel lblJumlahan;
private javax.swing.JTextField txtA;
private javax.swing.JTextField txtB;
// End of variables declaration

}

Jumat, 20 Maret 2009

Aplikasi Java Selular : Peluang Bisnis di Bidang Telekomunikasi

Saat ini, sebagian besar telepon selular, atau yang kita kenal dengan “HaPe”, sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang menarik bagi para pengguna. Kita dapat menggunakan telepon selular untuk mendengarkan lagu, menonton video, mengambil gambar, bermain games, mengolah kata dan gambar, bahkan ada beberapa telepon selular yang dapat digunakan untuk menonton televisi. 

Secara umum, telepon selular terdiri dari 3 komponen :
1. User Interface
Komponen ini digunakan sebagai media interaksi antara telepon selular dan pengguna. Yang termasuk didalamnya adalah kamera, papan ketik atau keyboard, layar sentuh atau touch screen, sensor, layar, dan microphone.
2. Communication Interface
Komponen ini digunakan sebagai media komunikasi yang terdiri dari 2 jenis. Yang pertama adalah untuk komunikasi selular (GSM, UMTS, CDMA), dan yang kedua adalah untuk komunikasi jarak dekat (WLAN, Bluetooth, infra red).
3. Built-In Resources
Komponen ini merupakan resources dari sebuah telepon selular untuk dapat beroperasi, seperti baterai, processor, dan memori.

Tidak hanya itu, sebagian besar telepon selular dapat ditambahkan dengan aplikasi-aplikasi atau games sesuai keinginan. Kita juga dapat membuat aplikasi sendiri sesuai dengan kebutuhan dan selera kita, layaknya seperti sebuah Personal Computer (PC). 

Sebut saja jika spesifikasi dari telepon selular anda mendukung JavaTM, itu artinya anda dapat meng-install aplikasi JavaTM untuk telepon selular. Disamping itu, sumber-sumber yang menyediakan aplikasi-aplikasi untuk telepon selular, baik itu yang gratis maupun yang dikomersialkan, banyak tersedia di internet maupun di toko. Adanya fitur ini tidak 

hanya membuat telepon selular menjadi lebih menarik, tetapi juga membuka lahan bisnis bagi para pengembang.
Beberapa waktu lalu, saya mengikuti kursus mengenai pemograman telepon selular di Aalborg University, Denmark. Contoh bahasa pemrograman yang cukup banyak digunakan adalah Pyton dan J2ME ( JavaTM Micro Edition). Dari kursus ini, saya mendapat banyak pengetahuan tentang pemrograman telepon selular.
Salah satu contohnya adalah aplikasi untuk menghemat SMS. Apakah anda mahir dalam menyingkat pesan singkat yang ingin anda kirimkan melalui SMS? Bisakah anda membaca ini “LoSkrDmn?,GwMoMknDl,BtwGwKeT4LoJ4” ? Dan banyak lagi cara yang kita lakukan untuk menyingkat SMS agar kita bisa menulis pesan sebanyak-banyaknya dalam 1 SMS saja.
Telepon Selular anda dapat diprogram untuk menyingkat pesan teks layaknya seperti aplikasi kompresi di Personal Computer (PC). Jika anda mencari di toko telepon selular, anda dapat membeli aplikasi seperti SMSzipper atau sejenisnya yang dipakai untuk menyingkat pesan SMS. Dengan demikian, jika anda ingin mengirim pesan yang panjang, anda bisa menghemat pulsa anda dengan menggunakan aplikasi ini. Informasi lebih lengkap mengenai aplikasi SMSzipper ini dapat anda lihat di http://mobiledevices.kom.aau.dk/index.ph….

Contoh lainnya yang cukup menarik bagi saya adalah aplikasi “Motion Detection”. Apliaksi ini memanfaatkan fitur kamera yang tersedia di telepon selular. Bisa dikatakan, hampir semua telepon selular yang beredar dimasyarakat sudah dilengkapi dengan kamera, dan sebagian besar diantaranya sudah mendukung JavaTM. Aplikasi ini bekerja dengan cara mengambil gambar dalam interval waktu tertentu, misalnya setiap 1 detik, lalu apliaksi ini membandingkan 5 gambar terakhir yang sudah disimpan. Jika terdapat perbedaan signifikan, maka alarm atau tanda bahaya akan diaktifkan, misalnya denganmengirim SMS ke teman atau keluarga. 

Apliaksi ini bisa menjadi solusi murah untuk mengamankan rumah anda. Misalkan saja, anda bepergian dengan keluarga. Anda bisa menempatkan telepon selular anda untuk memantau pintu depan. Untuk menjamin baterai tidak habis, anda bisa menancapkan alat isi ulang. Bila ada gerakan yang signifikan, misalnya dalam waktu 5 detik terakhir, maka telepon selular anda akan mengirim SMS otomatis ke tujuan yang sudah anda tetapkan. Jika anda memiliki sambungan dengan operator yang melayani pengiriman gambar, anda juga bisa mengirimkan 5 gambar terakhir ke tujuan dengan fasilitas MMS. Denagan demikian, anda menjadi lebih yakin dengan situasi yang sebenarnya.

Masih banyak contoh aplikasi yang menarik di berbagai sumber. Sebut saja website di alamat http://www.getjar.com/software/. Website ini menyediakan ratusan aplikasi untuk telepon selular, baik itu yang gratis maupun yang dikomersialkan. Dengan melihat contoh-contoh yang ada disana, mungkin anda akan mendapatkan ide untuk membuat apliaksi baru yang bisa anda komersialkan.
Modal yang anda perlukan untuk memulai membuat aplikasi telepon selular tidak banyak. Ini semata mata adalah kekayaan intelektual dan kreatifitas anda. Anda hanya membutuhkan 1 unit komputer yang tidak perlu terlalu canggih. Perangkat lunak yang anda pergunakan adalah 100% gratis. Anda bisa membuat aplikasi dengan menggunakan Phyton, J2ME, atau Symbian. Untuk menguji apliaksi yang anda buat, anda bisa melakukannya dengan dua cara. Mencoba langsung di telepon selular, atau mencoba dengan menggunakan emulator di komputer. Yang dimaksud emulator adalah sebuah aplikasi yang menjalankan fungsi-fungsi layaknya seperti alat yang sebenarnya. Untuk mempelajari lebih dalam, saya sudah sertakan alamat sumber-sumber pembelajaran di Internet. Anda juga dapat membeli buku-buku nya di toko buku

APLIKASI SEDERHANA PADA HP MENGGUNAKAN J2ME

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan aplikasi mobile di era belakangan ini, maju begitu pesat. Dari tahun ke tahun, penggunaan HP semakin meningkat dan semakin banyak fitur yang ditawarkan. Pada kesempatan ini, kelompok kami memilih untuk membuat empat aplikasi mobile, yaitu aplikasi waktu & tanggal, alarm, jadwal dan kalender. Di dalam jadwal terdapat nama mata kuliah, hari, pukul, nama dosen dan telepon dosen. Kemudian user dapat menggunakan fitur-fitur yang dibuat seperti menambah kegiatan, menghapus, dan menampilkan. Pada aplikasi kalender, user dapat melakukan setting hari jika terjadi kesalahan tanggal. Pada aplikasi waktu & tanggal, user dapat melakukan setting waktu dan setting tanggal. Untuk aplikasi tambahan, yaitu alarm yang menampilkan jenis2 alarm dengan lama penampilannya. Aplikasi ini kami buat dengan menggunakan J2ME yang merupakan sebuah kombinasi yang terbentuk antara sekumpulan interface Java yang sering disebut dengan Java API (Application Programming Interface) dengan JVM (Java Virtual Machine) yang didesain khusus untuk alat, yaitu JVM dengan ruang yang terbatas. Kombinasi tersebut kemudian digunakan untuk melakukan pembuatan aplikasi-aplikasi yang dapat berjalan di atas alat (dalam hal ini mobile device). 

B. TUJUAN
  • Untuk memenuhi tugas Mobile Computing yang diberikan oleh dosen.
  • Menambah pengetahuan tentang application mobile menggunakan J2ME.
C. ALASAN PEMBUATAN APLIKASI
  • Aplikasi ini mempunyai banyak referensi, baik di dalam buku dan internet.
  • Aplikasi ini mempermudah user untuk membantu penghitungan operasi matematika dan mengatur jadwal kuliah yang disesuaikan dengan calendar.
  • Tampilannya sederhana sehingga mudah untuk digunakan.
  • Tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar dalam pembuatannya, karena menggunakan J2ME.
Langkah Pembuatan

2.1. Langkah-langkah pembuatan aplikasi
  • Install software J2SE SDK
  • J2SE SDK menyediakan platform yang dibutuhkan untuk menjalankan J2ME Wireless Toolkit. Dengan kata lain, tanpa adanya J2SE SDK di dalam computer kita maka J2ME Wireless Toolkit tidak mungkin bisa dijalankan. Di samping itu, J2SE SDK memiliki compiler (Java Compiler) untuk melakukan kompilasi terhadap project-project aplikasi yang kita buat di dalam J2ME.
  • Install software J2ME Wireless Toolkit
  • Langkah selanjutnya adalah melakukan installasi software J2ME Wireless Toolkit, yaitu sekumpulan alat Bantu yang digunakan untuk membangun dan mencoba jalannya aplikasi-aplikasi MIDP. Untuk memudahkan J2ME Wireless Toolkit ini, bisa dianggap sebagai miniature IDE (Integrated Development Environment).
  • Jalankan J2ME Wireless Toolkit yaitu dengan memilih menu Start-Program- J2ME Wireless Toolkit 2.2 – Ktoolbar.
  • Buatlah sebuah project baru dengan memilih menu File | New Project, maka akn muncul kotak dialog yang meminta kita untuk mengisikan nama project dan nama kelas dari MIDlet yang akan dibuat.
  • Setelah kita memilih tombol Create Project, toolkit mengizinkan kita untuk mengubah setting dari project yang kita buat.
  • Tuliskan kode program untuk MIDlet dengan menggunakan editor text.
  • Lakukan kompilasi terhadap kode program yang kita buat dengan melakukan proses Build pada project. Caranya adalah dengan memilih menu Project | Build pada KToolbar atau cukup dengan memilih tombol Build yang terdapat pada Toolbar yang tersedia.
  • Jalankan aplikasi dengan memilih menu Project | Run pada KToolbar atau dengan cukup memilih tombol Run yang terdapat pada Toolbar yang tersedia.

pengenalan J2ME

Salah satu teknologi yang ditawarkan adalah “write once run everywhere”, Java 2 MicroEdition (J2ME) merupakan salah satu bagian dari teknologi Java yang dikembangkan untuk memungkinkan aplikasi aplikasi Java bisa berjalan di perangkat perangkat mobile semacam Nokia 9120, Palm, Pocket PC dan sebagainya.J2ME dirancang untuk dapat menjalankan program Java pada perangkat-perangkatsemacam handphone dan PDA, yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan sebuahkomputer biasa, misalnya kecilnya jumlah memori pada handphone dan PDA. 

J2ME terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut :
  • Java Virtual Machine (JVM)
Komponen ini untuk menjalankan program program Java pada emulator atau handled devices.
  • Java API (Application Programming Interface)
Komponen ini merupakan kumpulan librari untuk menjalankan dan mengembangkan
program Java pada handled devices.
  • Tools lain untuk pengembangan aplikasi Java semacam emulator Java Phone, emulator Motorolla.

APLIKASI TES ONLINE MENGGUNAKAN HANDPHONE DENGAN PLATFORM JAVA DAN KONEKSI GPRS

Saat ini perkembangan handphone semakin berkembang, merupakan sesuatu yang telah umum suatu handphone yang menyediakan fasilitas koneksi General Packet Radio Service (GPRS) dan fasilitas teknologi Java. Dengan adanya fasilitas Java dan GPRS ini memungkinkan adanya koneksi online menggunakan handphone ke suatu komputer server melalui internet. Hal ini mendasari pembuatan aplikasi tes online menggunakan handphone sebagai media alternatif dalam penyelenggaraan dan pengerjaan tes yang selama ini umumnya menggunakan media kertas ataupun komputer.

Pada penelitian ini dikembangkan aplikasi tes online yang memungkinkan peserta handphone untuk mengerjakan tes yang terdiri dari soal multiple choice dengan single maupun multi answer, dan soal essay baik yang memiliki teks bacaan maupun tidak, serta melihat hasil tes yang pernah diikutinya. Aplikasi tes online ini menggunakan koneksi GPRS untuk berkomunikasi dengan komputer server dan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Platform Java yang digunakan adalah Java 2 Micro Edition (J2ME) pada sisi handphone dan Java Server Page (JSP) pada sisi server. Berdasarkan hasil pengujian, sistem aplikasi tes online dapat berjalan dengan baik pada Nokia 6600, Nokia 7610, Nokia N73, Ben-Q Siemens EF51, dan Motorola L6 dengan menggunakan operator ProXL, IM3, Mentari, dan Simpati. Kecepatan transfer data tergantung dari kecepatan GPRS yang disediakan oleh masing-masing operator.